Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS

Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
President Director Centre for Banking Crisis (CBC) Ahmad Deni Daruri. Foto: Dokumentasi pribadi

Selain itu, lanjut Deni, lembaga ini mengawasi pasar keuangan dengan memantau produk keuangan yang ditawarkan kepada konsumen, dan memastikan bahwa perusahaan keuangan mematuhi hukum konsumen federal.

CFPB juga memberikan pendidikan keuangan kepada publik, mengelola sistem pengaduan konsumen, dan menegakkan hukum yang melindungi konsumen dari praktik yang tidak etis.

Asal tahu saja, CFPB didirikan sebagai bagian dari Dodd-Frank Wall Street Reform and Consumer Protection Act yang disahkan pada 2010, sebagai tanggapan terhadap krisis keuangan 2008.

“Sejak itu, CFPB telah menjadi pemain kunci dalam upaya reformasi sektor keuangan, dengan tujuan untuk mencegah krisis serupa di masa depan dan melindungi konsumen keuangan AS," kata Deni.

Menurut Deni, lembaga ini memiliki beberapa unit, termasuk penelitian, urusan masyarakat, pengaduan konsumen, kantor pinjaman yang adil, dan kantor peluang keuangan. Setiap unit memiliki peran spesifik dalam membantu CFPB mencapai misinya.

"Biro Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB) bertanggung jawab kepada Kongres AS dan Presiden AS. Lembaga ini wajib menyampaikan laporan berkala kepada kongres tentang aktivitas dan operasinya, serta tanggapan terhadap pengaduan konsumen yang diterima," imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, CFPB secara teratur menjalani audit oleh Kantor Akuntan Umum (GAO) dan Kantor Inspektur Jenderal (OIG), yang memberikan laporan independen tentang efektivitas dan efisiensi operasi CFPB.

Keberadaan CFPB dan Departemen itu, menurut Deni, berperan penting dalam mengevaluasi efektivitas sistem pembayaran, termasuk aspek keamanan, efisiensi, dan ketersediaan layanan.

Inovasi BI dalam memfasilitasi pembayaran ritel secara real time, memunculkan BI Fast. Namun, infrastruktur sistem pembayaran ritel itu punya kelemahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News