Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS

Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
President Director Centre for Banking Crisis (CBC) Ahmad Deni Daruri. Foto: Dokumentasi pribadi

Selain itu, CFBP dan Departemen Keuangan sebagai pengawas netral dapat berkontribusi dalam mempromosikan inovasi dan persaingan yang sehat di antara penyedia layanan pembayaran, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas layanan bagi pengguna.

Alhasil, lanjut Deni, kepercayaan publik terhadap sistem pembayaran dapat ditingkatkan, yang merupakan aspek penting dalam mendorong adopsi pembayaran digital.

"Belajar dari AS, maka kekurangan utama sistem BI Fast di Indonesia adalah tidak adanya CFBP dan tidak dilibatkannya Kementerian Keuangan dalam melakukan perlindungan terhadap konsumen karena BI  saat ini berfungsi sebagai  pemain, regulator. pengawars  dalam  siatem  pembayaran,”pungkas Deni Danuri.(fri/jpnn)

Inovasi BI dalam memfasilitasi pembayaran ritel secara real time, memunculkan BI Fast. Namun, infrastruktur sistem pembayaran ritel itu punya kelemahan.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News