Sebut Djan Faridz Cuma Didukung Politikus Mualaf
Arsul menambahkan, para mualaf politik ini tidak peduli dengan partai. "Kalau kader, sampai di satu titik, mereka pasti mementingkan partai. Coba anda amati Dimyati Natakusumah, sekarang kan sudah tidak menyerang lagi, karena dia kader," imbuhnya.
Soal susunan pengurus, Arsul menjelaskan, berjumlah 146 pengurus. Ini adalah rekor baru bagi PPP. Sebelumnya, pengurus DPP PPP tak pernah lebih dari 100 orang. "Ini karena kita harus mengakomodir tiga kubu, dari Muktamar Bandung (Suryadharma Ali, red), Surabaya (Romahurmuziy, red), dan Jakarta (Djan Faridz, red)," ujarnya.
Dia membeberkan, dari kubu Djan sendiri secara keseluruhan terdapat 48 orang yang masuk dalam sussusnan pengurus harian DPP PPP. Di antara 48 pengurus itu, ada enam orang yang mendapatkan posisi sebagai wakil ketua umum. Mereka yakni Wardlatul Asriah, Fernita Darwis, Nita Yudi, Arwani Thomafi, Tamam Achda dan Mansur Kardi.
"Ratusan kader lainnya berislah dengan bergabung dalam kepengurusan tingkat provinsi (DPW, red) dan tingkat kabupaten/kota (DPC, red)," urai Arsul. (aen/dil/jpnn)
JAKARTA-Djan Faridz dan segelintir loyalisnya sampai saat ini belum legowo menerima kepengurusan PPP hasil muktamar di Asrama Haji Pondok Gede beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa