Sebut Indosat Bully Warga Bekasi, Tak Cukup Minta Maaf

Sebut Indosat Bully Warga Bekasi, Tak Cukup Minta Maaf
Sebut Indosat Bully Warga Bekasi, Tak Cukup Minta Maaf

’’Nanti akan terungkap siapa yang menggagas dan apa motivasinya apakah untuk guyonan semata, untuk mendongkrak bisnis atau bagaimana,” kata Ali Anwar.

Pilihan kata yang membandingkan antara Australia dengan Bekasi, menurutnya, hal itu telah melukai masyarakat Bekasi sebagai Kota Patriot. Pernyataan dalam iklan tersebut seolah menganggap bahwa Australia lebih dekat dengan Indonesia daripada Bekasi. Dengan demikian ada kesan ajakan kepada masyarakat luas agar tidak perlu datang ke Bekasi.

Anwar sendiri menilai iklan tersebut memang sengaja dibuat untuk mendongkrak bisnis, dan sengaja mengangkat tema yang sedang ramai seperti kasus bully yang sebelumnya ramai di Bekasi. Jika hal itu benar terjadi, kata dia PT Indosat terkesan telah membodohi masyarakat lewat iklan itu dengan cara menjatuhkan nama Bekasi.

Menurut Ali, peluncuran iklan dalam sebuah perusahaan pada awalnya melalui gagasan atau ide dari seseoang, selanjutnya hal itu dibicarakan dalam satu rapat dan kemudian diterbitkan setelah disetujui oleh atasan.

Jika dalam kasus ini pihak PT Indosat kemudian berkilah tidak ada koordinasi atau persetujuan dari petinggi perusahaan, menurut Anwar, kebodohan itu lebih jelas terlihat dalam sebuah perusahaan besar itu.

’’Itu kebodohan sendiri membuat iklan dengan cara melecehkan orang lain, tentunya hal itu sebelumnya telah melalui proses persetujuan. Dan apabila ternyata Indosat mengatakan iklan itu diterbitkan tanpa adanya persetujuan lebih dulu itu malah lebih bodoh lagi,” ujarnya, seperti diberitakan Radar Bekasi (grup JPNN). (mas)

 


BEKASI SELATAN – Akun @IndosatMania yang sempat memasang iklan viral bernada mengejek Bekasi dan mengajak liburan ke Australia, terus mendapat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News