Sebut Mencintai Habib Rizieq Perintah Agama, HRS Center Bela Kopda Asyari yang Disanksi TNI

"Personel TNI tersebut saya rasa spontan sebagai wujud ekspresi terhadap kecintaan pada IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab), adalah wajar wujud ekspresi tersebut bagi siapa saja, termasuk personel TNI," ujar dia.
Abdul Chair mengatakan, menunjukkan rasa cinta ke ulama ialah perintah dalam agama Islam.
Terlebih lagi, mengungkapkan cinta ke Habib Rizieq yang keturunan Nabi Muhammad SAW.
Toh, lanjut dia, Habib Rizieq ialah tokoh yang mempersatukan Indonesia.
Mengacu dua temuan itu, kata dia, tidak pantas rasanya Kopda Asyari mendapatkan hukuman atas teriakannya.
"Menunjukkan rasa cinta terhadap tokoh besar Islam, terlebih lagi IB HRS sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW, adalah suatu perintah dalam ajaran Islam," pungkas dia.
Sebelumnya, Kapendam Jaya Kolonel Inf Refki Efriandana Edwar membenarkan adanya aksi seorang prajurit yang berteriak penuh semangat mengucap "Kami bersama Imam Besar Habib Rizieq", saat berada di truk militer.
Kodam Jaya pun bakal memberikan sanksi ke prajurit tersebut.
Menurut Abdul Chair, teriakan Kopda Asyari ialah manusiawi. Teriakan itu sebagai wujud kecintaan terhadap tokoh besar umat Islam yakni Habib Rizieq.
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik