Habib Rizieq Bakal jadi Lampu Kuning Buat Jokowi, Apalagi Kalau Bersama KAMI

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyebut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bakal memberi warna baru buat dunia politik di Indonesia.
Menurut Ujang, tidak tertutup kemungkinan, barisan partai politik yang berbasis menjadi oposisi terkuat bagi pemerintah era Joko Widodo (Jokowi), meskipun bukan dari parlemen.
"Politik ke depan sepertinya akan makin dinamis. Jika HRS mengonsolidasikan diri, akan menjadi lampu kuning bagi Jokowi," kata Ujang dalam pesan singkatnya kepada jpnn, Rabu (11/11).
Ujang mengatakan, kepulangan Habib Rizieq akan mempersatukan elemen politik Islam di tanah air.
"Akan menjadi ujian berat bagi pemerintahan Jokowi ke depan," ungkap dia.
Lebih lanjut, kata dia, barisan politik Islam akan makin kuat menjadi oposisi pemerintah jika Habib Rizieq berhasil merangkul mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo bersama Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)
"Kalau HRS akan konsolidasi dengan GN bisa saja terjadi. HRS membantu KAMI bisa saja terjadi dan itu tak dilarang. Namun jika HRS masuk Partai Masyumi, itu belum tentu, karena HRS besar dan dicintai para pendukungnya itu karena HRS nonpartai," beber dia. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ujang menilai Habib Rizieq bakal maki kuat jika berhasil merangkul KAMI dan Gatot Nurmantyo, bukan bersama Masyumi.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi