Secara Perlahan Warga Australia Kembali Gunakan Transportasi Umum
Berbagai negara sudah mulai melonggarkan pembatasan aktivitas dan pergerakan warga di tengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
Salah satu masalah yang dihadapi berbagai pemerintah adalah mengattur transportasi umum karena jarak aman antar orang masih diperlukan untuk menghindari penularan virus corona.
Jutaan orang setiap harinya di Australia menggunakan transportasi umum, namun bagaimana menerapkan 'social distancing', jika penumpang berdesakan di dalam kereta atau bus?
Bila aturan empat meter per segi untuk setiap orang, maka di dalam sebuah bus misalnya hanya akan ada enam penumpang dan satu orang sopir di dalamnya.
Photo: Kemacetan menjadi masalah yang ingin dihindari oleh pengelola transportasi, namun transportasi umum juga menghadapi masalah selama pandemi. (ABC News: Luke Rosen)
Solusinya masih digodok
Berbagai negara bagian di Australia tampaknya sangat sadar dengan tantangan yang mereka hadapi terkait transportasi umum, meski rencana mengatasinya masih digodok.
Pemerintah negara bagian New South Wales di Sydney masih menyarankan warga untuk bekerja dari rumah, jika masih memungkinkan.
"Berbagai inisiatif sedang dipertimbangkan, dan rencana rinci bagi jaringan transportasi publik akan dipaparkan minggu ini, " kata seorang juru bicara Transport for NSW.
Berbagai negara sudah mulai melonggarkan pembatasan aktivitas dan pergerakan warga di tengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Pengakuan Jujur Pelatih Australia Soal Ernando Ari