Sedang Antar Jenazah, Rudi Tiba - Tiba Dipukul Warga
Peristiwa penganiayaan ini bermula saat korban yang mengemudikan ambulan membawa jenazah untuk diantarkan ke pemakaman di Desa Semampir, Kecamatan Kraksaan.
Saat melintasi di jalan desa sekitar pemakaman umum Semampir, tiba-tiba datang perangkat desa semampir yang diketahui bernisial AG, mendekatinya.
Pelaku sempat menegur korban. "Tapi beberapa saat kemudian tiba-tiba memukul dari belakang," ujar Rudi.
BACA JUGA : Ngebut Berkendara Motor, Arif Tabrak Mobil Pemadam Kebakaran
Korban akhirnya ambruk, tapi pelaku tetap saja menghajar korban hingga membabi buta. Hidung korban patah dan memar pada bagian wajah.
Rencananya, korban akan dirujuk ke Rumah Sakit di Jember, karena untuk mengoperasi tulang hidungnya yang patah.
Sementara itu, menurut Kompol Joko Yuwono, Kapolsek Kraksaan, pihaknya masih menyelidiki kasus penganiayaan ini.
Selain memintai keterangan saksi-saksi, polisi juga tengah memburu pelaku yang pascakejadian langsung menghilang. (yos/jpnn)
Pelaku tetap menghajar Rudi yang sedang bertugas mengantar jenazah hingga dia babak belur.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Libur Lebaran, Dinkes Kota Bogor Menyiagakan Nakes dan Ambulans
- Bubarkan Tawuran, 2 Polisi Ditabrak Ambulans, Sopir Positif Narkoba
- Tingkatkan Pelayanan Kepada Pekerja Migran, BP2MI Luncurkan 6 Ambulans Tambahan
- Bentrokan di Bitung: 2 Tersangka Penganiayaan Ditangkap, Mereka Juga Merusak Ambulans
- PAN Beri Layanan Ambulans Gratis Kepada Masyarakat di Lampung
- Wuling Tampilkan Beragam Special Display Kendaraan Listriknya, Air ev di GIIAS 2023