Sedang Menangani Jenazah, Perawat RSUD Sayang Mendadak Kena Pukul

Sedang Menangani Jenazah, Perawat RSUD Sayang Mendadak Kena Pukul
Sunandar perawat ruang ICU RSUD Cianjur, saat memberikan pernyataan, Jumat (24/7). Foto: Hakim/Radar Cianjur

Semua yang datang menerima dengan baik penyampaian Sunandar.

Namun, setelah dijelaskan mengenai kronologis pasien, salah satu orang datang menanyakan kembali.

Namun, belum selesai menjelaskan, pria tersebut mendekati Sunandar dan langsung melakukan pemukulan.

“Sambil berkata kasar, dia memukul saya di bagian wajah. Kena sekali. Ketika mau mukul lagi, saya berhasil menghindar sambil meminta pria tersebut istigfar. Saya jelas kaget, sedang menangani jenazah sambil menjelaskan, tiba-tiba dipukul,” tuturnya.

Dari kejadian tersebut, pipi bagian kanan Sunandar mengalami luka memar dan menjalankan visum lalu melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

“Saya sudah koordinasi dengan manajemen rumah sakit dan PPNI Cianjur, rencananya melaporkan ke polisi. Kami sudah berusaha keras merawat pasien, tetapi malah diperlakukan seperti ini,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PPNI Cianjur, Endi Susanto akan menindaklanjuti kasus tersebut yang melibatkan anggotanya menjadi korban kekerasan ketika bertugas.

“Insiden ini merupakan kejadian pertama kali yang menimpa perawat di rumah sakit yang ada di Cianjur, kita akan dampingi korban dan tidak terulang kembali,” tegasnya. (kim/rc)

Pipi bagian kanan perawat RSUD Sayang itu mengalami luka memar karena kejadian mengejutkan itu.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News