SEDIH: Jika Pemerintah Buka Ini
Selasa, 22 September 2015 – 15:04 WIB

ILUSTRASI. FOTO: JPNN.com
Begitu juga penambahan dua bulan penyaluran beras miskin (raskin) untuk bulan ke-13 dan ke-14, menyebabkan situasi stok beras raskin dan cadangan beras pemerintah yang ada di Bulog juga menipis. Sebab, pengadaan Bulog terkendala mahalnya harga pembelian yang dibatasi oleh HPP.
Ia menjelaskan, kalaupun kebijakan impor harus ditempuh, maka pihaknya meminta pemerintah mengkajinya terlebih dulu. “Harus dipikirkan dan dikaji secara matang agar petani kita tidak dirugikan,” katanya.
Ia juga kalau mengacu pada laporan menteri pertanian semestinya tidak ada impor, dan swasembada tercapai.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron menyayangkan kalau pemerintah sampai membuka kran impor beras sebagaimana disampaikan Wakil Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara