Segmen Motor Sport Honda Jakarta - Tangerang Turun ke 8%

Segmen Motor Sport Honda Jakarta - Tangerang Turun ke 8%
Dua model berpose di All New Honda CB150 Verza (Foto: ridho/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Kendati pangsa pasar nasional motor sport Honda masih mendominasi, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) mengakui untuk wilayah Jakarta - Tangerang, segmen sport mulai menurun dibanding beberapa tahun belakang.

Disampaikan Head of Marketing WMS Ario saat peluncuran regional Honda CB150 Verza di Jakarta Timur, Minggu (25/3), motor sport Honda mengalami penurunan drastis.

Untuk wilayah Jakarta dan Tangerang saja, terang Ario, pangsa pasar sport dari model berkapasitas 150 cc ke atas turun hingga 8% dari sebelumnya 13%.

Penurunan tersebut bukan berarti ada perpindahan konsumen ke merek lain tegas Ario, tapi lebih kepada masyarakat saat ini lebih memilih jenis motor yang lebih praktis untuk mobilitas, terutama ke model matik.

Selain itu, Ario juga menyatakan kenaikan BBN (Biaya Balik Nama) sebesar Rp 500 ribu khusus wilayah Tangerang membuat konsumen harus menahan pembelian. "Walaupun ini tidak signifikan dampaknya," tukasnya.

Penjualan Honda CB150 sendiri per bulan sebanyak 500-an unit, sementara untuk CBR150 sebesar 700-an unit.

"Sisanya model trail terbaru CRF150. Sedangkan lineup bigbike penjualan tahun lalu mencapai 150-an unit dengan 60-an unit disumbang dari Rebel 500X," tambahnya lagi.

Demi menggenjot pangsa motor sport Honda di wilayah Jakarta dan Tangerang, WMS gencar mengenalkan sejumlah produknya ke tengah-tengah masyarakat dengan berbagai acara menarik.

PT Wahana Makmur Sejati (WMS) mengakui untuk wilayah Jakarta - Tangerang, segmen motor sport Honda mulai menurun dibanding beberapa tahun belakang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News