Sehari Penuh Belajar Pendidikan Karakter
Dengan pemberlakuan program ini, otomatis guru dituntut untuk bisa menguasai materi yang ada.
Hal ini, kata dia, tidaklah sulit mengingat guru hanya diminta lebih mengedepankan aktivitas anak didik.
”Sekolah harus kreatif. Tujuan kita membangun management berbasis sekolah. Sekolah kita beri otoritas penuh,” ujarnya.
Pada tahap awal, ditargetkan 1500 sekolah siap terlibat pada implementasi program ini. Kesiapan ini dinilai dari penerapan belajar mengajar di sekolah.
Seperti, sekolah sudah menerapkan proses belajar mengajar selama 8 jam. Lalu, proses belajar di sekolah lima hari dalam satu minggu.
”Memang masih ada kendala di lapangan. ada sekolah yang masih shift-shift-an. Ada pula yang fasilitas kurang memadai. Karenanya, ini tidak kita paksakan secara serempak langsung. Bertahap,”tuturnya.
Muhadjir mengatakan, sejumlah kabupaten/kota sudah mengajukan menjadi relawan.
Beberapa diantaranya Kabupaten Siak (Riau), Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bantaeng.
Mulai semester depan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mengalokasikan waktu sehari penuh untuk pembelajaran pendidikan karakter
- Ingatkan PDIP soal Hak Angket, Ikrar Nusa Bhakti: Jangan Melempem
- Prabowo Bertemu Puan, Bakal Koalisi atau Jadi Oposisi?
- Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani Diprediksi Segera Terjadi, Ini Sebabnya
- Konon Bu Mega Punya Perhitungan soal Perlu Tidaknya Bertemu Prabowo
- Kalahkan Rosan, Dasco Sudah Dua Kali Bukber dengan Puan
- Soal Pertemuan Prabowo dengan Megawati, Dasco: Sedang Direncanakan