Sehari Produksi 2.400 Botol Miras Palsu

jpnn.com, PALEMBANG - Sebuah rumah permanen bercat putih di Jl PDAM Tirta Musi, RT 08 RW 03, Kelurahan Bukit Lama, Palembang, disambangi jajaran Ditresnarkoba Polda Sumatera Selatan.
Penggerebekan berlangsung, kemarin (3/11), pukul 13.30 WIB.
Rumah milik almarhum Faisal itu, kini disewa seseorang. Tak disangka, malah dijadikan tempat produksi minuman keras (miras) racikan dengan skala cukup besar.
Didapati lebih dari 5.000 botol miras di sana. Terbagi dalam tiga jenis yang semuanya tertulis diproduksi Industri Semak, Tangerang.
Apa saja jenisnya? Yakni, Mansion House Vodka isi 350 ml dan 250 ml. Kandungan kadar alkohol 40 persen. Merek ini tertulis izin BPOM RI MD 101110146048. Lalu, Big Boss beraroma Vodka ukuran 350 ml dan 250 ml dengan alkohol 13,1 persen, izin BPOM RI MD 100210055075.
Kemudian, Whisky Mansion House 350 ml dan 250 ml dengan kadar alkohol 43 persen. Untuk merek ini tertulis izin BPOM RI MD 100910161048.
Ada lima pekerja di rumah tersebut. Mereka, Edison (20) dan Joko (24), warga Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Sumsel. Kemudian, Redi (22), Ardana (17), dan Erwan (34). Ketiganya warga Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang turun langsung ke lapangan sampai geleng-geleng kepala. Dia kaget melihat banyaknya miras yang diproduksi di tempat itu. “Peralatan dan bahan-bahannya juga lengkap. Ini sudah masuk skala besar,” tegasnya.
Sebuah rumah permanen bercat putih di Jl PDAM Tirta Musi, RT 08 RW 03, Kelurahan Bukit Lama, Palembang, disambangi jajaran Ditresnarkoba Polda Sumatera Selatan.
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap