Sehari Sri Mulyani 'Pulang Kampung' dan Bereuni dengan SBY

Menteri yang Sekarang Nggak Galak seperti Saya

Sehari Sri Mulyani 'Pulang Kampung' dan Bereuni dengan SBY
Sri Mulyani dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Foto : Rumgapres
Sejak meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan dan sejak berangkat ke Amerika Serikat pada 27 Mei 2010, baru kemarin Sri Mulyani "pulang kampung". Di sela-sela menghadiri pertemuan tahunan para menteri keuangan ASEAN di Nusa Dua, Bali, tersebut, dia bertemu Presiden SBY. Apa yang dibicarakan?
 
===========================
  SOFYAN HENDRA, Nusa Dua
===========================

MENGENAKAN dress batik hijau toska, Sri Mulyani tak henti menebar senyum. Begitu memasuki Bali International Convention Center, tempat seremoni pembukaan, dia seakan menjadi magnet bagi pengunjung.
 
Para delegasi berebut mengulurkan tangan untuk berjabat tangan. Sejumlah undangan lain berdiri dan sibuk mengambil gambar perempuan yang pernah dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik Asia tersebut.
 
Sri Mulyani yang baru tiba di tanah air pada Kamis malam (7/4) itu sehari penuh kemarin (8/4) berada di venue pertemuan. Tadi malam dia bertemu mantan bosnya di kabinet, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
 
Sebelum menuju Hotel Intercontinental, tempat SBY menginap, Sri menyempatkan diri mengobrol sejenak dengan wartawan yang biasa meliput di Kementerian Keuangan. Dia lantas menanyakan apakah Agus Martowardojo, Menkeu penggantinya, juga kerap mengajak bermain voli seperti dirinya.
 
"Pak Agus main nggak?" tanya Ani, sapaan Sri Mulyani. Para wartawan menjawab "tidak".
 
Dia lantas melirik perut Mulia P. Nasution, Sekjen Kementerian Keuangan. "Pak Mulia masak nggak diajak main? Coba kamu perhatiin Pak, eselon satu sekarang katanya makin gemuk-gemuk. Jadi, ada dua (penyebabnya), makanannya dan olahraganya," ujar ibu kelahiran 26 Agustus 1962 tersebut.
 
Ani mengenang, saat menjadi menteri, dirinya sering mengingatkan anak buahnya soal makanan. "Menterinya sekarang nggak galak kayak saya. Saya ini seperti ibu tiri. (Selalu mengingatkan) makan, olahraga kayak ibu kos. Tapi, kan bagus. Sekarang bahaya lho," ujarnya lantas tersenyum.
 
Ditanya wartawan lebih betah mana antara di Washington atau tanah air, Ani hanya menjawab dengan bercanda. "Di sana empat musim. Ada musim duren, ada musim mangga, rambutan. Banyak," ungkapnya lantas tersenyum.
 
Saat ditanya soal dukungan kepada dirinya untuk bertarung dalam Pilpres 2014, Ani hanya tersenyum. Dia tak menjawab.

Di Hotel Intercontinental, Ani datang menemui SBY ditemani sejumlah pejabat Bank Dunia di Indonesia. Disambut SBY di depan Ruang Puri Kencana III, dia menjabat erat tangan SBY. "Mohon izin ya, Pak. Terima kasih," katanya.

Di dalam ruangan, sebelum melakukan pertemuan tertutup, SBY menyampaikan kata sambutan dengan bahasa Inggris. "I thank World Bank for fulfilling my invitation," ujarnya.

SBY berharap Bank Dunia bisa memberikan pandangan tentang prospek Indonesia serta kontribusinya dalam pertemuan-pertemuan internasional. Dalam pertemuan tersebut, dia didampingi sejumlah menteri. Di antaranya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menkeu Agus Martowardojo.

Ani ditemani Country Director Indonesia Stefan G. Koerbele, Lead Economist Indonesia Shubham Chauduri, serta Penasihat Managing Director Robert Saum. Ani menyatakan, pertemuan tersebut membahas prospek perekonomian Indonesia.

Hari ini dia langsung bertolak ke Washington. Sebelumnya, paginya, dirinya bertemu SBY bersama menteri-menteri keuangan ASEAN. Pertemuan itu merupakan perjumpaan pertama antara Ani dan SBY sejak meninggalkan tanah air pada 27 Mei 2010.

Mantan direktur eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) tersebut pernah menjadi menteri perencanaan pembangunan nasional/kepala Bappenas dalam Kabinet Indonesia Bersatu I. Saat perombakan kabinet pada pengujung 2005, Ani ditunjuk menjadi Menkeu.

Dia kembali dipercaya menjadi Menkeu pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Namun, dia lantas mendapat tekanan politik dari parlemen dalam angket bailout Bank Century. Pada 5 Mei 2011, Bank Dunia mengumumkan penunjukan Sri Mulyani menjadi managing director dan SBY menerima pengunduran diri Sri Mulyani. (c5/kum)
Berita Selanjutnya:
Cowboy Merasa Diperdaya

Sejak meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan dan sejak berangkat ke Amerika Serikat pada 27 Mei 2010, baru kemarin Sri Mulyani pulang kampung.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News