Seharusnya Semua Penegak Hukum Bersinergi Tangkap Djoko Tjandra
jpnn.com, JAKARTA - Anggota komisi III DPR Fraksi Partai NasDem Eva Yuliana meminta penegak hukum bekerja lebih keras untuk segera menangkap buronan terpidana korupsi hak tagih Bank Bali, Joko S Tjandra alias Djoko Tjandra.
“Saya meminta Polri dan Kejagung untuk bersinergi agar bisa sesegera mungkin menangkap Djoko Tjandra. Segera bentuk tim khususkarena ulah satu orang ini wajah hukum kita tercoreng,” kata Eva pada Rabu (15/7).
Eva mendorong Komisi III DPR untuk segera mengadakan rapat gabungan antara Kejagung, Polri, Kemenkum dan HAM agar bisa memastikan lembaga penegak hukum dapat bersinergi.
“Kami dari Fraksi NasDem akan mendorong diadakannya rapat gabungan penegak hukum,agar kasus ini bisa segera terselesaikan,” ungkap Eva.
Djoko Tjandra diduga masuk dan keluar Indonesia tanpa melalui jalur resmi. Karena sampai hari ini, Ditjen Imigrasi Kemenkum dan HAM mengatakan bahwa tidak ada data perlintasan atas nama Djoko Tjandra dan nama alias lainnya.
Setelah berhasil masuk Indonesia tanpa terdeteksi dan mendaftarkan PK ke PN Jaksel, Djoko Tjandra dikabarkan menyelinap ke Malaysia tanpa terdeteksi oleh pihak keimigrasian. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Djoko Tjandra diduga masuk dan keluar Indonesia tanpa melalui jalur resmi sehingga sulit dideteksi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Korban Pelecehan Rektor Nonaktif UP Surati Komisi III dan Menkopolhukam
- DPRD Menilai Wacana Trem di Kota Bogor Terlalu Dipaksakan
- Komisi III Ungkap Mekanisme Penggantian Firli Bahuri
- Bentuk Panja Netralitas Polri, DPR: Ada Anggota Kerjanya Pasang Baliho Parpol
- Ada Gas Air Mata dalam Peristiwa Ricuh di Gresik, Komisi III DPR Singgung Tragedi Kanjuruhan
- Bebas dari Bui, Irjen Napoleon Bonaparte Menerima Sanksi dari Polri