Sejarah Baru, 16 Mahasiswa Anyar Asal Timor Leste Kuliah di UTA '45 Jakarta
Mereka didampingi orang tua, seorang ibu berprofesi Polwan Ana Maria da Costa E Silva.
Ketua Ketua Yayasan UTA ’45 Jakarta Bambang Sulistomo dalam sambutannya menyampaikan UTA ’45 Jakarta merupakan sebuah perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia.
Bambang juga memperkenalkan Rektor UTA ’45 Jakarta, serta para wakil rektor yang hadir.
Bambang menyambut gembira kehadiran calon mahasiswa dari Timor Leste sambil menanyakan komentar mereka sebagai mahasiswa asing yang memilih kuliah di UTA ’45 Jakarta.
“Kenapa memilih kuliah di Indonesia lalu apa harapannya, bagaimana tanggapannya,” tanya Bambang.
Rektor UTA ’45 Jakarta J Rajes Khana juga menyambut gembira atas kehadiran ke-13 mahasiswa dari Timor Leste sambil memperkenalkan pimpinan kampus, baik di jajaran rektorat, dekan maupun pimpinan lainnya.
Wakil Rektor I Prof Diana Laila Ramatillah mengingatkan para mahasiswa tersebut untuk mengikuti pelatihan bahasa Indonesia dengan baik.
Prof Diana menyampaikan UTA ’45 Jakarta juga memiliki program bernama Tour Study Exchange Student pada semester kedua hingga keempat, kelima dan keenam.
Sebanyak 16 mahasiswa anyar asal Timor Leste kuliah di UTA '45 Jakarta menjadi sejarah baru bagi kampus tersebut
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Berhasil Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste
- Bea Cukai Malang Kawal Ekspor Perdana Pupuk Organik Limbah Kotoran Sapi ke Timor Leste
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini