Sejarah Jadi Mata Pelajaran Pilihan, Begini Repons Mbak Retno
Minggu, 20 September 2020 – 15:45 WIB

Komisioner Bidang Pendidikan KPAI Retno Listyarti. Foto: Humas KPAI for JPNN.com
Berikutnya, Retno meminta kurikulum sejarah tidak sekadar hafalan. Seharusnya, kata dia, kurikulum itu hingga pemaknaan dan esensi suatu peristiwa bagi perjalanan bangsa. Ke depan, kurikulum sejarah model hafalan perlu juga diubah kemendikbud.
"Kalau hafalan, cenderung mudah dilupakan dan tidak dipahami makna suatu peristiwa sejarah," beber dia. (ast/jpnn)
Retno Listyarti mengaku tidak sepakat jika sejarah dijadikan pelajaran pilihan. Retno lebih menyarankan Kemendikbud untuk penyederhanaan kurikulum sejarah.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045