Sejarah! Taiwan Punya Presiden Wanita
jpnn.com - TAIPEI – Sejarah tercipta di Taiwan. Adalah Tsai Ing-wen yang berhasil menorehkan sejarah baru itu. Perempuan 59 tahun itu resmi disumpah sebagai presiden Taiwan, Jumat (20/5) kemarin.
Tsai menjadi presiden perempuan pertama di negara yang memiliki luas 36.193 kilometer persegi itu. Dia berhasil menjadi orang nomor satu di Taiwan setelah Partai Demokratik Progresif (DPP) yang mengusungnya menang pemilu pada Januari lalu.
Meski DPP dikenal sebagai partai yang memperjuangkan kemerdekaan Taiwan, dalam pidato inagurasinyaTsai berusaha menunjukkan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya siap bekerja sama dengan Tiongkok.
”Pembangunan hubungan lintas selat yang stabil dan damai harus terus didorong,” katanya di hadapan 20 ribu pendukung yang memenuhi halaman depan istana kepresidenan.
Hanya, kerja sama tersebut bisa terjadi jika kedua pihak rela mengesampingkan catatan sejarah kelam di antara keduanya. Taiwan memisahkan diri dari Tiongkok pada 1949.
Sejak saat itu, mereka menjalankan pemerintahan sendiri layaknya sebuah negara. Namun, Tiongkok menganggap mereka sebagai wilayah yang membelot. Karena itu, sekecil apa pun usaha Taiwan untuk merdeka akan direspons negatif oleh Tiongkok. (AFP/Reuters/sha/c6/any)
TAIPEI – Sejarah tercipta di Taiwan. Adalah Tsai Ing-wen yang berhasil menorehkan sejarah baru itu. Perempuan 59 tahun itu resmi disumpah sebagai
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa