Sejarah Tersembunyi Islam di Australia Mulai Terungkap

Pameran bertajuk Mekah ke Marree menggunakan teknologi realitas virtual 3 dimensi, mengajak pengunjung menyusuri perjalanan Islam dari Mekah hingga ke masjid pertama Australia, yang dibangun para penunggang unta di Marree, Australia Selatan, tahun 1885.
Menurut Sherene Hassan, kereta api Adelaide ke Darwin, The Ghan yang dinamai dari penunggang unta Afghanistan, terkesan menyesatkan. Sebab, para penunggang unta itu bukan hanya dari Afghanistan.
"Mereka berasal dari berbagai negara, bukan hanya Afghanistan, tetapi juga Pakistan, Mesir, Suriah, dan Turki," jelasnya.
Penulis Hanifa Deen, yang bukunya Ali Abdul v The King menceritakan kisah ini, mengatakan mereka datang untuk bekerja dan berpetualang.
"Tiga penunggang unta Afghanistan mendarat dengan 20 ekor unta, bergabung dengan ekspedisi Burke dan Wills pada tahun 1860," jelas Deen.
"Inggris menyadari betapa gersangnya padang pasir Australia dan berpikir unta bisa mengatasinya, dan kita membutuhkan orang yang tahu menangani unta," tambahnya.

Berbeda dengan pendatang China, para penunggung unta itu tak diizinkan menambang emas atau membawa istri mereka ke Australia.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas