Sejarah yang Terhenti
Kamis, 07 Januari 2010 – 00:20 WIB
Dengan torehan tadi malam, Bambang Pamungkas dkk hanya mengantongi nilai tiga tanpa sekalipun mencicipi kemenangan. Sebenarnya, Indonesia masih menyisakan satu laga lagi kontra Australia." Namun laga kandang itu tak akan mempengaruhi kelolosan Indonesia."
Baca Juga:
Kemenangan pun tidak akan mudah dituai." Maklum, Indonesia harus melakoni laga tandang pada 3 Maret mendatang. Kegagalan melaju ke final itu juga ditengarai Bendol akibat minimnya waktu persiapan jelang pertandingan." "PSSI tidak bisa memberikan komando agar klub melepaskan pemain timnas untuk mengikuti pelatnas," keluh pria kelahiran Manado itu.
Di sisi lain, lanjut Bendol, dia juga mengeluhkan jadwal Pra-Piala Asia yang tak bertepatan dengan FIFA Macthday." Belum lagi banyak pemain cedera saat harus mengikuti persiapan yang hanya sekitar satu minggu itu di SUGBK itu." M. Ridwan, Isnan Ali, dan dan Budi Sudarsono bergiliran dibekap cedera." Malah sebelum bertanding kapten tim Charis Yulianto juga mengeluhkan sakit pada pahanya."
"Ini pilihan sulit bagi saya." Jika memang dinilai penurunan prestasi sepak bola Indonesia, evaluasi juga harus dilakukan pada tim SEA Games yang juga menuai hasil jeblok," imbuh dia.
JAKARTA - Terhenti sudah tradisi tim nasional (timnas) Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia. Satu peluang yang tersisa gagal dimanfaatkan
BERITA TERKAIT
- Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
- Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
- Link Live Streaming Final Thomas Cup 2024 China Vs Indonesia, Susunan Pemainnya Dahsyat
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia
- Link Live Streaming Final Uber Cup 2024 China Vs Indonesia, Ada Kejutan Besar di Susunan Pemain
- Terakhir Kali Indonesia ke Final Uber Cup saat Komang Ayu Berusia 5 Tahun