Sejarah yang Terhenti
Kamis, 07 Januari 2010 – 00:20 WIB
Persiapan yang penuh dengan persoalan itu membuat Bendol gagal menciptakan soliditas tim untuk menjamu Oman." Bahkan, pernyataan itu datang dari pelatih Oman Claude Le Roy."
"Secara individu, kualitas pemain Indonesia sangat bagus, tapi secara tim apa mau di kata," ujar Le Roy. Dengan penampilan tuan rumah itu, pihaknya bisa mendapatkan peluang melaju ke putaran final." Syaratnya pada laga selanjutnya di Muscat, Oman bisa menumbangkan Kuwait." Selain itu, Kuwait kandas di tangan Australia pada laga tengah malam tadi.
Insiden terjadi menjelang laga usai. Salah satu suporter Indonesia, Hendri Mulyadi, 20, berlari ke tengah lapangan saat pertandingan memasuki menit terakhir. "Saya kecewa dengan penampilan timnas Indonesia." Begitu saja tidak mencetak gol." Lagipula, kenapa PSSI hanya mempercayakan kepada pemain yang sama," ujar Hendri yang kemudian digiring ke Polres Jakarta Pusat. (vem/diq)
JAKARTA - Terhenti sudah tradisi tim nasional (timnas) Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia. Satu peluang yang tersisa gagal dimanfaatkan
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
- Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
- Link Live Streaming Final Thomas Cup 2024 China Vs Indonesia, Susunan Pemainnya Dahsyat
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia
- Link Live Streaming Final Uber Cup 2024 China Vs Indonesia, Ada Kejutan Besar di Susunan Pemain
- Terakhir Kali Indonesia ke Final Uber Cup saat Komang Ayu Berusia 5 Tahun