Sejumlah Bangunan di Tapanuli Selatan Rusak Akibat Gempa Padang Lawas

Sejumlah Bangunan di Tapanuli Selatan Rusak Akibat Gempa Padang Lawas
Foto kolase berbagai bangunan di Kecamatan Sayur Matinggi rusak dampak gempa bumi magnitudo 5,6 di Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (30/4/2020). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, TAPSEL - Sejumlah bangunan di Kecamatan Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan, ikut terkena dampak gempa di Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, Jumat (1/5/2020). Beberapa bangunan mulai dari sekolah, rumah warga maupun tempat ibadah, turut mengalami kerusakan.

"Kami baru saja melakukan pendataan di lapangan dampak gempa bumi Padang Lawas dengan kedalaman 10 km ini," kata Camat Kecamatan Sayur Matinggi Emmy Farida di Tapanuli Selatan, Kamis malam.

Dia menyatakan dampak paling parah dialami SD Negeri 101107 Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi di mana satu gedung sekolah kondisinya rusak parah, sedangkan Masjid Syech Sihabuddin juga rusak.

"Tambah rumah penduduk ditempati Nikmah Nasution (50) rusak mengalami kerugian sekitar Rp3 juta, Yusnita (32) rumahnya rusak kerugian ditaksir Rp1 juta, dan rumah Tukma (27)," tambahnya.

Selain itu, di Kelurahan Sayur Matinggi, Masjid Asasuddin juga rusak dengan kerugian diperkirakan Rp40 juta dan satu rumah warga bernama Isak (36) rusak dengan taksiran kerugian Rp2 juta.

"Menurut laporan banyak lagi rumah-rumah penduduk yang retak, namun syukurnya hingga malam ini sesuai laporan kami terima lapangan nihil korban jiwa akibat gempa tersebut," katanya.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib menyatakan prihatin atas dampak gempa bumi yang telah merusak sejumlah bangunan masyarakat, rumah ibadah, dan fasilitas umum lainnya di wilayah hukumnya.

BACA JUGA: Fakta Mengejutkan Soal 4 Wanita Pembunuh Sopir Taksi Online, Oh Ternyata

Sejumlah bangunan di Kecamatan Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan, ikut terkena dampak gempa di Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, Jumat (1/5/2020).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News