Sejumlah Diplomat Asing di Canberra Pekerjakan PRT di Bawah UMR
Kamis, 02 Juli 2015 – 11:27 WIB

Sejumlah Diplomat Asing di Canberra Pekerjakan PRT di Bawah UMR
Karena itu Salvation Army mengusulkan perlunya visa sementara bagi para PRT itu agar bisa bekerja di tempat lain jika misalnya kasusnya dibawake pengadilan.
Moore mencontohkan, salah satu bentuk eksploitasi yang terjadi adalah PRT harus siap bekerja 24 jam sehari dan hanya dibayar 6 dolar perjam.
"Dan ini terjadi di kedutaan negara Barat di Canberra," katanya.
Badan amal Salvation Army mendesak Pemerintah Australia untuk melakukan pengecekan terhadap pembantu rumah tangga (PRT) yang bekerja di sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas