Sejumlah Guru Siap PTUN-kan Mendikbud

Buntut Dari Kebijakan Uji Kompetensi Guru (UKG)

Sejumlah Guru Siap PTUN-kan Mendikbud
Sejumlah Guru Siap PTUN-kan Mendikbud
"Alasan ini cukup janggal. Masak program sertifikasi yang sudah berjalan mulai 2006 lalu tidak menyisakan data kompetensi guru," kata Sekertaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Lisyarti. Perempuan yang juga menjadi guru itu menuturkan, jika memang digunakan untuk pemetaan, harusnya yang diuji itu adalah seluruh guru.

Selain itu, Retno juga mengatakan Kemendikbud telah melakukan kesalahan dalam menyusun rencana ujian ini. Retno menjelaskan, ujian ini hanya akan mengukur komptensi pegetahuan dan pedagogik (kependidikan) guru saja.

"Padahal kemampuan guru itu ada empat. Dua lainnya adalah kemampuan sosial dan kepribadian," katanya. Retno menegaskan, Kemendikbud salah besar ketika ingin membuat peta kompetensi guru, tetapi indikator penyusunannya tidak komplit.

Alasan lain yang membuat guru keberatan adalah, pelaksanaan teknis UKG ini. Ujian yang akan diselenggarakan pada akhir Juli ini akan total menggunakan sistem online. Peserta ujian wajib duduk di depan komputer untuk menjawab soal ujian.

JAKARTA - Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menjalankan uji kompetensi guru, membuat sebagian guru resah. Mereka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News