Sejumlah Korban Banjir Bandang Lebak, Banten Butuh Bantuan Sembako
Meskipun, warganya itu belum terjadi kerawanan pangan maupun kelaparan, tetapi bantuan sangat diperlukan.
"Kami sendiri tentu kesulitan ekonomi, karena tidak memiliki pekerjaan tetap," katanya.
Begitu juga Ela Komarasari (50) warga huntara Kampung Tangguh Kabupaten Lebak mengatakan dirinya biasa menerima paket sembako dari lembaga kemanusiaan ACT itu guna membantu ketersediaan pangan keluarga.
Saat ini, kata dia, dirinya sudah dua bulan terakhir tidak menerima bantuan paket sembako dari ACT itu.
"Kami mendambakan adanya bantuan pangan dari pemerintah maupun dermawan," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Feby Rizky Pratama mengatakan pihaknya siap menyalurkan bantuan sembako bagi warga yang terdampak bencana alam.
"Kami mendistribusikan bantuan itu setelah adanya pengajuan dari kepala desa dan diketahui kecamatan," katanya.(antara/jpnn)
Sejumlah warga korban banjir bandang Lebak, Banten 2020 silam membutuhkan bantuan sembako. Mereka yang tinggal di hunian sementara ACT belum mendapatkan bantuan selama dua bulan dari ACT.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor
- Lebak Diterjang Hujan Lebat, Ratusan Rumah Terendam Banjir
- Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- Enam Pasien DBD di Lebak Banten Meninggal Dunia, Dinkes Imbau Warga Gencarkan PSN