Sejumlah Pastor di Australia Terima Tunjangan Untuk Pekerja, Gereja Minta Bagian

Sejumlah Pastor di Australia Terima Tunjangan Untuk Pekerja, Gereja Minta Bagian
Sejumlah pastor Katolik di Australia ternyata menerima tunjangan JobKeeper, yang tujuannya diperuntukkan bagi kalangan pekerja yang terdampak pandemi COVID-19. (Unsplash: Shannon Douglas)

Gereja Katolik meminta para pastor yang menerima tunjangan JobKeeper bagi pekerja terdampak COVID-19 di Australia, agar menyumbangkan sebagian uang tersebut kepada pihak gereja.

Pastor dan Tunjangan Pekerja:

  • Sebanyak 41 pastor di Keuskupan Parramatta menerima tunjangan JobKeeper untuk pekerja terdampak COVID-19
  • Tunjangan sebesar $3000 sama dengan dua kali gaji bulanan mereka sebesar $1590
  • Para pastor Katolik dan petugas keagamaan lainnya dimasukkan sebagai penerima tunjangan JobKeeper pada bulan Mei setelah persyaratan program ini diubah.

 

Program Investigasi ABC mendapatkan surat yang dikirim pihak gereja kepada para pastornya terkait dengan tunjangan pemerintah tersebut. Surat ini meminta para pastor mengembalikan sebagian uang itu untuk menutupi kurangnya donasi dari jemaah.

Surat yang dikirim untuk para pastor Keuskupan Parramatta di Sydney merekomendasikan sumbangan "antara $500 dan $700 tiap dua minggu" demi "membantu gaji di masa depan dan menyeimbangkan kas" gereja.

"Penutupan gereja dan penghentian misa berdampak besar bukan hanya bagi petugas gereja namum juga bagi pendapatan pastoral," demikian disebutkan dalam surat lainnya.

Tidak jelas apakah surat ini dikirimkan untuk seluruh petugas gereja di keuskupan itu atau hanya untuk para penerima tunjangan JobKeeper.

Seorang pegawai senior Gereja Katolik, yang meminta namanya dirahasiakan, menyebut permintaan gereja kepada para pastor itu "tidak bermoral".

"Salah satu prinsip dasar gereja, dan para pastor yang berkomitmen untuk bergabung, yaitu untuk membantu orang miskin," kata pegawai tersebut.

Gereja Katolik meminta para pastor yang menerima tunjangan JobKeeper bagi pekerja terdampak COVID-19 di Australia, agar menyumbangkan sebagian uang tersebut kepada pihak gereja

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News