Sejumlah Pekerja Amazon Flexi Menceritakan Kesulitan Mereka Mengirimkan Paket
Jika ada yang belanja di internet dan barangnya telat sampai, siapa yang menanggungnya? Ini yang menjadi pertanyaan sejumlah kurir yang bekerja di toko ritel online di dunia.
Alex Ayliff memulai jadwal kerjanya bersama Amazon Flex, khawatir jika ia tidak bekerja lagi.
"Saya punya lima pelanggaran," katanya.
"Saya tidak yakin jika boleh melakukan enam pelanggaran."
Sebagai pekerja kurir, kehidupannya benar-benar tergantung dengan aplikasi di ponselnya yang akan memberitahu kapan jadwal kerjanya, kemana ia harus mengantarkan paket, dan berapa uang yang akan dihasilkannya.
Tapi ia tahun Amazon bisa dan akan memberhentikan dirinya lewat aplikasi kapan saja karena melanggar aturan.
"Saya bisa saja bangun besok dan dapat email jika perjanjian kerja dengan Amazon dihentikan," ujarnya.
Di sejumlah forum di jejaring sosial dan WhatsApp, tempat para pekerja kurir Amazon Flex saling bertukar jadwal kerja dan cerita, Alex sering mendengar Amazon menghentikan kerja kurir tanpa peringatan, bahkan dengan penjelasan yang sedikit.
Saat barang yang dipesan lewat internet telat diterima, siapa yang menanggungnya? Ini menjadi pertanyaan sejumlah kurir yang bekerja di Amazon Australia
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA