Sejumlah Pemain Mahal Terancam Dipaksa Pulang Kampung

Memang, pada 12 April lalu, atau tiga hari sebelum kickoff Liga 1 digelar, BOPI mengeluarkan rekomendasi kepada PT LIB untuk menggelar profesional tanah air.
Hanya saja, ada satu catatan yang diberikan oleh BOPI, yaitu larangan bermain bagi pemain asing yang belum mengantongi Kitas tersebut. Catatan itu pun sudah disetejui oleh PT LIB sendiri.
Menurut Heru, sejatinya rekomendasi tersebut belum bisa mereka keluarkan karena masih banyak operator yang belum bisa memenuhi sejumlah syarat. Namun, perasaan BOPI akhirnya melunak juga.
"Tapi, setelah kami berikan keringanan, eh mereka (PT LIB, Red) malah tidak komit dengan kesepakatan awal," tegasnya.
Dengan begitu, pria asal Malang, Jawa Timur itu menambahkan bahwa, dalam waktu dekat mereka akan melaporkan secara resmi kasus tersebut kepada Kementrian Hukum dan Ham atas pelanggaran keimigrasian itu.
Sebab, apa yang sudah mereka lakukan tersebut adalah bentuk pelanggaran keras terhadap hukum negara.
"Bagi kami, orang asing yang menjalani aktivitas profesional di Indonesia tanpa mengantongi izin dari negara, adalah bentuk kejahatan serius dan harus segera di tindak," kata Heru.
"Jadi, selain kami akan menegur keras operator, kami juga akan meminta pihak keimigrasian untuk mendeportasi para pemain itu," ujarnya.
Keinginan striker Persib Carlton Cole untuk tampil garang di laga kedua Liga 1 tampaknya sulit terwujud.
- Liga1: Pelatih Persib Bojan Hodak Ungkap 2 Kelebihan Malut United
- Malut United vs Persib: Marc Klok Bicara Peluang Juara di Ternate
- Persija Pecat Carlos Pena, Tunjuk Ricky Nelson Jadi Caretaker
- Di Ambang Juara Liga 1, Persib Dapat Kabar Baik Bertubi-tubi
- PSM Gugur di Semifinal ACC, Liga 1 tak Punya Taring di ASEAN
- Teco Ungkap Alasan Mundur dari Kursi Pelatih Bali United