Sejumlah Reaktor Nuklir Terbakar
Korban Tewas Lampaui 1.000 Orang
Sabtu, 12 Maret 2011 – 06:42 WIB

Foto: Reuters/Kyodo
Setelah gempa yang pertama, beberapa kali terjadi guncangan. Di Tokyo, terjadi kepanikan luas. Sebuah kilang minyak di dekat kota itu terbakar. Lusinan tanki penyimpanan minyak terancam. "Orang-orang membanjiri jalan. Benar-benar luar biasanya situasinya. Setiap orang berupaya cepat pulang, tetapi tidak ada satu pun taksi yang melintas di kawasan Ginza. Padahal, biasanya banyak taksi lalu lalang," ujar Koji Goto, 43, warga Tokyo.
Tayangan televisi menunjukkan gelombang air yang bercampur lumpur menerjang areal pertanian pantai dekat Kota Sendai, yang berpenduduk sejuta jiwa. Kapal-kapal di kawasan pantai kota tersebut diombang-ambingkan gelombang.
Sendai yang berjarak sekitar 300 km timur laut Tokyo adalah episentrum gempa kemarin. Stasiun televisi NHK memperlihatkan tayangan gambar asap tebal dan api mengepul dari sebuah bangunan di Odaiba, pinggiran Tokyo. Sebuah kereta peluru atau shinkansen (kereta cepat) dengan tujuan ke utara terpaksa dihentikan. Asap tebal juga memenuhi area industri di kawasan Isogo, Yokohama. Banyak warga kota itu berhamburan keluar dari bangunan demi menyelamatkan diri.
Dalam tayangan televisi, terlihat pula kapal-kapal, mobil, dan truk terguling atau terbalik seperti mainan akibat dihantam tsunamidi kota kecil Kamaichi, utara Jepang. Sebuah jalan layang ambruk dan sejumlah mobil yang melintas terbalik.
TOKYO -- Gempa dahsyat berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) yang disertai gelombang pasang laut (tsunami) menerjang pantai timur laut Jepang
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza