Sejumlah Tokoh Masuk Dalam Kepengurusan Depinas SOKSI 2020-2025

Sejumlah Tokoh Masuk Dalam Kepengurusan Depinas SOKSI 2020-2025
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) Ahmadi Noor Supit mengumumkan susunan kepungurusan SOKSI Periode 2020-2025, di Jakarta, Selasa (8/9). Foto: Humas SOKSI

Politikus senior Partai Golkar yang merupakan kader murni SOKSI yang merintis karir politiknya dari bawah, itu berhasil membuktikan achievementnya mendapat kepercayaan memimpin organisasi yang memiliki sejarah panjang melawan komunisme di Republik ini.

Supit pun bertekad membawa SOKSI, sebagai organisasi yang besar dan kuat dalam memunculkan gagasan dan pemikiran yang kritis juga solutif bagi perjalanan sejarah perpolitikan bangsa.

Ketua Umum SOKSI ini akan mengajak seluruh elemen Golkar untuk bersama-sama mewujudkan harapan seluruh kader menjadikan Partai Golkar sebagai Pemenang Pertama dalam konstentasi Pemilu.

"SOKSI harus bisa menyiapkan dan memberikan kader pilihan terbaik untuk menjadi pemimpin bangsa ke depan. Untuk itu SOKSI harus kembali melakukan kaderisasi kepemimpinan. SOKSI tidak kenal kader lompat sana lompat sini, kita sebagai organisasi selalu kenal siapa yang memimpin dan calon-calon Pemimpin SOKSI masa depan," tegasnya.

Supit menegaskan di bawah komandonya SOKSI juga tetap konsisten dalam menjaga tegak dan utuhnya Pancasila berdasarkan pada sejarah pendirian Ormas SOKSI sejak 20 Mei 1960.

"Posisi SOKSI sebagai benteng Pancasila, akan terus menangkal komunisme dan paham, ajaran atau aliran lain yang bertentangan dengan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia, Pancasila dan UUD 1946  adalah harga mati bagi NKRI," ucap Supit.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar (1992-2019) ini juga bertekad menjadikan SOKSI sebagai Ormas yang besar dan kuat, menonjolkan karya-karya nyata dalam pemikiran-pemikiran kritis solutif, dengan melakukan rebranding total dan konsolidasi secara menyeluruh dari pusat sampai ke daerah agar kiprah nyata SOKSI terus mewarnai perjalanan negeri ini.

Selain itu, kata Supit, dalam penanganan pandemi Covid-19, SOKSI juga mendorong pemerintah agar lebih serius dan komprehensif dalam mengantisipasi krisis ekonomi sebagai dampak terbesar, selain tentunya aspek kesehatan dan sosial budaya yang tidak bisa diabaikan.

Kepengurusan baru Depinas SOKSI masa bakti 2020-2025 ini merupakan kombinasi kekuatan unsur dengan proporsionalitas keterwakilan geografi, gender, usia, jejak rekam, kematangan dan pengalaman organisasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News