Sekarang Waktu Paling Tepat Beli Properti

jpnn.com, SURABAYA - Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) Jatim berani memproyeksikan penjualan properti pada 2019 tumbuh sampai sepuluh persen.
Penjualan tersebut berlaku baik untuk properti primer maupun sekunder.
Ketua Arebi Jatim Rudy Sutanto mengungkapkan, peningkatan penjualan sebenarnya terasa sejak pemilu berakhir April lalu.
BACA JUGA: Indonesia Masih Seksi di Mata Investor Asing
Saat itu, terjadi kenaikan permintaan cukup signifikan untuk hunian sekunder. Namun, tidak demikian halnya dengan hunian primer.
’’Perkiraan kami, setelah kabinet terbentuk Oktober nanti, penjualan primer juga bergairah,’’ katanya setelah membuka Arebi Jatim Property Expo di Galaxy Mall 3, Senin (12/8).
Menurut Rudy, saat pasar properti bergairah, ada peluang untuk menaikkan harga. Sampai sekarang, harga properti baik primer maupun sekunder masih tertekan.
Harga properti primer, misalnya. Sejak awal tahun sampai sekarang, kenaikannya hanya 2–3 persen.
Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) Jatim berani memproyeksikan penjualan properti pada 2019 tumbuh sampai sepuluh persen.
- Apartemen Sky House Alam Sutera Terjual 549 Unit Selama 2022
- Sumber Daya Alam Melimpah, Indonesia Bakal Swasembada Energi dan Petrokimia
- Kiprah INPP Dalam Industri Properti Di Indonesia
- GPA The People's Choice 2022 Sukses Besar, 136 Ribu Suara Konsumen Terkumpul
- Krakatau Sarana Properti Siap Berperan dalam Pembangunan IKN
- Penjualan Rumah Tapak Lippo Cikarang Meningkat, LKPR Terkena Imbasnya