Sekber Sudah Terkontaminasi Sejak Terbentuk

Sekber Sudah Terkontaminasi Sejak Terbentuk
Sekber Sudah Terkontaminasi Sejak Terbentuk
JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Shiddiq menilai wajar jika keberadaan Sekretariat Bersama (Sekber) Parpol koalisi banyak dicibir karena hanya akan terkontaminasi dengan kepentingan politik Golkar. Menurutnya, Sekber memang sudah terkontaminasi sejak awal.

Berbicara pada diskusi bertema "Sekber Koalisi Parpol : Antara Harapan dan Kenyataan" di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/5), Mahfudz mengibaratkan Sekber adalah bayi yang telat lahir. "Jadi karena telat lahir, ini sudah terkontaminasi sejak awal karena minum air ketuban," ujarnya.

Selain itu, Sekber juga terkontaminasi dengan ditunjuknya Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sebagai pelaksana ketua harian Sekber. "Kontaminasi terakhir ketika Bu Ani (Sri Mulyani) mundur dari Menkeu. Ada pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab terkait ditunjuknya Pak Ical dan mundurnya Bu Ani," ujar Mahfudz.

Namun demikian Mahfudz juga mengatakan, PKS sebagai bagian dari parpol koalisi akan berusaha agar kontaminasi itu tidak sampai meracuni koalisi secara kesuluruhan, termasuk PKS. "Jadi mari kita netralisir agar sekber ini tidak menimbulkan kekhawatiran politik baru. Harus ada detoksifikasi (menghoangkan racun)," cetusnya.

JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Shiddiq menilai wajar jika keberadaan Sekretariat Bersama (Sekber) Parpol koalisi banyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News