Sekeluarga Keracunan Makan Ikan, Satu Tewas

Sekeluarga Keracunan Makan Ikan, Satu Tewas
Sekeluarga Keracunan Makan Ikan, Satu Tewas
"Malam itu kita masih biasa saja, tapi ibu sempat mengeluh sakit. Lalu saat sahur, ayah, ibu dan empat adik kembali memakan sambal tersebut. Saya sendiri tidak ikut sahur karena ketiduran. Namun, saya sempat mencicipinya saat pulang berbuka. Beruntung, ayah hanya sedikit memakan sambal tersebut," ucap Megawati saat ditemui Padang Ekspres (Group JPNN) di ruang Petri RSUP M Djamil Padang, Rabu (8/8).

Selasa (7/8) pagi, Zulwarni mengeluh sakit pada bagian perut. Ia sempat muntah. Oleh suaminya, saat itu korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk pertolongan pertama. Hanya sebentar di Puskesmas, Zulwarni pun segera dirujuk ke RS Yarsi Gunung Pangilun karena diduga terkena shock hipopotemic (keracunan makanan, red). Sebagian tubuhnya sudah membiru. "Di rumah sakit Yarsi, ibu mendapat perawatan. Sorenya, sudah mulai membaik, dan kami pun pulang," ujar Megawati.

Malamnya, Zulwarni meninggal dunia di rumah. Karena penasaran, malam itu juga, Armensis membawa istrinya dan kelima anaknya ke RSUP M Djamil untuk diperiksa. Diagnosa rumah sakit menyebutkan, keenam korban mendapat intoksidasi makanan. Diduga, makanan ikan yang mereka makan sudah tak segar.

"Untuk ikan itu sendiri, saat ini sedang diperiksa di laboratorium M Djamil kemudian dilanjutkan ke BPOM guna men-check kandungan bakteri atau virus yang ada didalamnya," ujar Pejabat Pemberi Informasi (PPI) RSUP M Djamil Padang, Gustavianof  didampingi Ka Instalasi Humas dan pengaduan masyarakat RSUP, Rita Prima Puti.

PADANG--Satu keluarga, warga Jalan Dili No 3 Wisma Indah IV, Siteba, Kecamatan Nanggalo mengalami keracunan karena memakan ikan yang diduga mengandung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News