Sekeluarga Mencuri, Anak Balita Jadi Eksekutor

Sekeluarga Mencuri, Anak Balita Jadi Eksekutor
Sekeluarga Mencuri, Anak Balita Jadi Eksekutor

Si ayah, ibu dan anak tampak mondar-mandir di lorong sempit itu sambil melihat-lihat barang. Lalu, si anak kembali jadi eksekutor dengan mengambil sebuah meja plastik. Sama seperti aksi pertama, ayah dan anak tersebut keluar toko, sementara si ibu menawar-nawar harga diduga mengalihkan perhatian penjaga dan kasir toko. Tak lama, ayah dan anak ini kembali lagi ke toko. 

Tak lama berada di toko, tampak di rekaman, pasangan suami istri ini mengamati kamera CCTV yang terpasang di atas. Diduga sadar bahwa sejak tadi aksi mereka terekam CCTV, mereka pun memutuskan meninggalkan toko. Namun, sebelumnya mereka membeli sebuah jemuran lipat, lalu si ibu membayar seharga Rp 300 ribu, lalu penjaga mengangkat jemuran keluar toko, kemudian sekeluarga ini menyusul keluar. "Pekerja saya masih sempat menawarkan agar jemuran itu diantar ke rumah mereka, namun mereka menolak," ujar Jimmy.

Hanya sekitar 2 menit ketiga pelaku pergi, Jimmy mengaku tersadar bahwa ada barang yang belum dibayar. Jimmy dan dua karyawannya langsung bergegas mengejar mereka mengendarai mobil. Di Simpang Jalan Bandung, tepatnya di depan Toko Deli, Jimmy berhasil mendapatkan pria tersebut. Namun, saat itu dia sendiri. Istri dan si anak serta jemuran serta barang lainnya tak ada bersama pria tersebut.

Jimmy mengatakan bahwa ada barang yang belum dibayar, namun pria tersebut bersikeras bahwa dia sudah membayar semua barang yang dibawanya. Beberapa detik perdebatan berlangsung, Jimmy mengaku seperti terhipnotis dan percaya saja pada perkataan pria itu dan membiarkannya pergi. 

"Saya juga bingung, kenapa begitu ngobrol sama pelaku, saya gak tegas. Biasanya saya pasti tegas sama siapa pun, selama saya tidak salah. Dua supir saya juga ikut ngejar, tetapi mereka pun sama-sama bengong. Anehnya, begitu si pelaku pergi dari hadapan kami, kami justru sadar dan mencoba mengejar lagi, namun sudah tidak ketemu," tandas Jimmy.

Di depan Toko Deli tersebut, masyarakat yang mendengar bahwa ada pencurian mengatakan bahwa baru saja ada yang meletakkan meja plastik di dekat pedagang bensin eceran. Namun, penjual bensin yang ditanya mengaku tidak mengetahui siapa yang meletakkan meja plastik tersebut. Dia baru tersadar ketika mendengar ada kasus pencurian.

Jimmy sangat menyesalkan aksi yang dilakukan sekeluarga tersebut, dimana ayah dan ibunya seperti mengajari anaknya mencuri. "Mau jadi apa anak itu? Apalagi anak itu mencuri dengan mulus dan tidak menunjukkan gerak-gerik yang kaku. Sepertinya ini sudah diajari sampai andal. Bayangkan anak itu bisa mengamati apa yang mau dicuri," ujar Jimmy sembari mengatakan bahwa anak tersebut diduga masih berumur sekitar 4 tahun.

Korban tidak melaporkan kasus tersebut ke polisi. Namun ia berharap kejadian yang ia alami bisa menjadi pengalaman sehingga masyarakat, khususnya pedagang, lebih waspada pada pembeli. Sebab, menurutnya, wajah pelaku sepertinya familiar.

SIANTAR - Kerja sama pasangan suami istri dan seorang anak balita melakukan aksi pencurian berjalan mulus. Dalam rekaman kamera CCTV yang terpasang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News