Sekeluarga Tewas Terkubur Tanah Longsor
Minggu, 24 April 2011 – 12:14 WIB
Apipudin mengungkapkan, longsornya tebing yang menghantam rumah tersebut, terjadi karena luapan air hujan yang tidak tertampung pada selokan di kawasan itu. Air yang meluap kemudian membuat dinding tebing tersebut longsor. Rumah Iin yang kebetulan berada di bawah tebing langsung tertimbun longsoran hingga semua penghuninya tewas.
Baca Juga:
Hingga Sabtu (23/4) malam sekitar pukul 21.00, Apipudin sendiri belum bisa menggambarkan secara detail ketinggian tebing dan lebar tebing yang longsor dan menimpa rumah Iin, karena lokasinya yang cukup jauh dan hujan masih terus mengguyur. Namun, menurutnya, semua jasad korban yang terkubur material longsoran telah dievakuasi. “Semua korban telah ditemukan dan saat ini sementara disemayamkan di masjid jami setempat untuk dimakamkan besok pagi (hari ini, red),” katanya.
Apipudin menceritakan, proses pencarian jasad korban dilakukan secara manual oleh warga secara bergotong royong dalam kondisi hujan deras. Setelah kurang lebih tiga jam pencarian, semua korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Sampai saat ini, kondisi tanah pada tebing yang menimpa rumah Iin, masih sangat labil dan warga juga dilarang mendekat. (ari/awa/jpnn)
GARUT – Satu keluarga tewas tertimpa tanah longsor di Kampung Campaka Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat. Keluarga Pasangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun