Sekilas Tentang Glodok, Kawasan Favorit Daendels

Sekilas Tentang Glodok, Kawasan Favorit Daendels
Ilustrasi Pasar Glodok. Foto: Ricardo/JPNN

Sebuah mobil pickup dan beras dua ton yang baru dibeli untuk kebutuhan dagang ditinggalkan begitu saja.

”Habis saya waktu itu. Sampai akhirnya pasar mau dibangun lagi, saya harus jual beberapa lapak di tempat lain untuk memulai jualan di Pasar Glodok,” jelas Ridwan.

Menurut Ridwan, setelah pasar dibangun kembali pascakonflik, aktivitas perdagangan tak bisa sejaya dulu.

Meskipun sempat ramai, tetap tak sesemarak sebelum masa konflik.

”Apalagi setelah tahun 2000, saingan sudah semakin banyak. Tambah tahun, pengunjung makin sepi,” ungkapnya. (agf/c21/sof)

Keberadaan kawasan Pasar Glodok, Jakarta, tak lepas dari masyarakat Tionghoa.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News