Sekjen DPR Akui Penunjukan Konsultan Tanpa Tender
Minggu, 03 April 2011 – 05:50 WIB

Sekjen DPR Akui Penunjukan Konsultan Tanpa Tender
Namun tidak dijelaskan proyek apa lagi yang mereka kerjakan pada masa anggaran 2009. "Saat itu, proyeknya kan multiyears sehingga dilanjutkan kontraktor yang sama," kata Nining.
Baca Juga:
Penunjukan langsung itu, lanjut dia, juga sudah diketahui oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebagai lembaga yang mengatur standardisasi gedung pemerintah. Pada 2010, terjadi perubahan konstruksi, dari gedung yang sudah didesain 27 lantai menjadi 36 lantai. Setjen DPR lantas menunjuk kembali dua kontraktor itu sebagai lembaga konsultan. "(Penunjukan langsung pada 2010) itu juga direkomendasikan oleh PU," ujarnya menegaskan.
Nining menambahkan, rencana anggaran pembangunan gedung DPR tidak bisa dipisahkan di setiap masa anggaran. Sifat anggarannya yang jamak atau multiyears memungkinkan Setjen DPR untuk menetapkan satu kontraktor guna mengelola bidang yang sama hingga tuntas. "Semua yang kami lakukan sudah berdasar konsultasi dengan pihak terkait," tegasnya.(bay/dyn pri/c6/agm)
JAKARTA - Kecurigaan sejumlah LSM atas penetapan konsultan untuk perencanaan gedung baru DPR beralasan. Sekjen DPR Nining Indra Saleh tidak membantah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas