Sekjen Kemnaker Ungkap Berbagai Isu Mencuat di Rakornas Program Ketenagakerjaan

Sekjen Kemnaker Ungkap Berbagai Isu Mencuat di Rakornas Program Ketenagakerjaan
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi saat menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Program Ketenagakerjaan 2024 yang berlangsung di Yogyakarta, Rabu (31/1). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

Di sesi breakout room, isu tentang Project Transformation for Labor Market Flexibily (Project Listraf) yang akan memberikan kemudahan bagi BLK untuk mendapatkan informasi ketenagakerjaan, baik dari sisi supply maupun demand sebagai dasar pelaksanaan pelatihan vokasi.

"Proyek listraf akan dilaksanakan selama empat tahun, dan di tahun keempat sudah mendapatkan hasil penempatan," jelas Sekjen Kemnaker.

Dia menambahkan Rakornas digelar untuk membangun sinergitas pembangunan antara pusat dan daerah sebagai salah satu langkah strategis reformasi tata kelola pemerintah dalam pembangunan ketenagakerjaan nasional harus dilakukan secara kolektif dengan berbagai macam stakeholder, termasuk pemerintah daerah.

"Sinergitas ini diharapkan dapat membantu terwujudnya keserasian hubungan antarsusunan pemerintahan pusat dan daerah, serta tercapainya efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan bidang Ketenagakerjaan," pungkasnya. (mrk/jpnn)

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mengungkapkan berbagai isu mencuat di Rakornas Program Ketenagakerjaan, simak selengkapnya


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News