Sekjen Kemnaker Ungkap Berbagai Isu Mencuat di Rakornas Program Ketenagakerjaan
Di sesi breakout room, isu tentang Project Transformation for Labor Market Flexibily (Project Listraf) yang akan memberikan kemudahan bagi BLK untuk mendapatkan informasi ketenagakerjaan, baik dari sisi supply maupun demand sebagai dasar pelaksanaan pelatihan vokasi.
"Proyek listraf akan dilaksanakan selama empat tahun, dan di tahun keempat sudah mendapatkan hasil penempatan," jelas Sekjen Kemnaker.
Dia menambahkan Rakornas digelar untuk membangun sinergitas pembangunan antara pusat dan daerah sebagai salah satu langkah strategis reformasi tata kelola pemerintah dalam pembangunan ketenagakerjaan nasional harus dilakukan secara kolektif dengan berbagai macam stakeholder, termasuk pemerintah daerah.
"Sinergitas ini diharapkan dapat membantu terwujudnya keserasian hubungan antarsusunan pemerintahan pusat dan daerah, serta tercapainya efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan bidang Ketenagakerjaan," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mengungkapkan berbagai isu mencuat di Rakornas Program Ketenagakerjaan, simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Beri Wawasan Bagi 250 Calon Pekerja Migran Indonesia, Kemnaker Gelar Diseminasi
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Peran DUDI dalam Kembangkan SDM Terampil di Indonesia
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar