Sekjen Muhammadiyah Ajak Masyarakat Maafkan Sukmawati

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menilai puisi Sukmawati Soekarnoputri berjudul Ibu Indonesia tidak bermaksud menghina Islam.
Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk memaafkan Sukmawati.
“Sepertinya beliau bermaksud agar bangsa Indonesia tetap memelihara budaya Indonesia dengan senantiasa berbusana dan berbudaya nasional. Terkait dengan azan yang tidak merdu, mungkin yang biasa beliau dengar sedang pas tidak merdu," kata Mu'ti dalam keterangan tertulis, Rabu (4/4).
Dia menilai Sukmawati sedang melakukan autokritik dan menyampaikan pesan untuk memelihara Indonesia.
Mu’ti menambahkan, Sukmawati merupakan anak dan cucu para tokoh muslim.
Karena itu, dia meyakini Sukmawati tidak berniat menghina Islam.
“Bung Karno dan Ibu Fatmawati adalah muslim yang taat beribadah dan sangat maju. Begitu pula dengan kakek beliau, KH Hasan Din di Bengkulu. Lebih tepatnya beliau sedang melakukan autokritik," ucap Mu'ti.
Muhammadiyah, sambung Mu’ti, pun siap mendampingi jika Sukmawati ingin memperdalam ajaran Islam.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menilai puisi Sukmawati Soekarnoputri berjudul Ibu Indonesia tidak bermaksud menghina Islam.
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Sebegini Jumlah Guru Swasta Lulus Seleksi PPPK, Banyak Banget
- Konsolidasi Nasional 2025, Mendikdasmen Ungkap Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Guru
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan