Sekjen Muhammadiyah Ajak Masyarakat Maafkan Sukmawati

“Mungkin jiwa dan keimanan beliau sedang lemah. Sebagaimana mengatakan sendiri, pemahaman Islam-nya lemah atau kurang. Karena itu, umat Islam sudah seharusnya memaafkan beliau,” tambah Mu’ti.
Dia juga meminta umat Islam tidak bereaksi berlebihan terkait puisi Sukmawati.
“Sebaiknya, umat Islam tetap menjaga situasi yang kondusif, menjaga persatuan bangsa, dan menjadi teladan dalam kehidupan kebangsaan," imbuh Mu'ti.
Sebelumnya, Sukmawati sudah angkat bicara mengenai puisi yang dibacakannya dalam Indonesia Fashion Week 2018 di Jakarta Convention Center, Rabu (28/3).
"Saya nggak ada SARA-nya di dalam saya mengarang puisi. Saya sebagai budayawati berperan bukan hanya sebagai Sukmawati saja, tetapi saya menyelami, menghayati, khususnya ibu-ibu di beberapa daerah. Ada yang banyak tidak mengerti syariat Islam, seperti di Indonesia Timur, di Bali, dan daerah lain," jelas Sukmawati. (jos/jpnn)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menilai puisi Sukmawati Soekarnoputri berjudul Ibu Indonesia tidak bermaksud menghina Islam.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Sebegini Jumlah Guru Swasta Lulus Seleksi PPPK, Banyak Banget
- Konsolidasi Nasional 2025, Mendikdasmen Ungkap Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Guru
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan