Sekjen PDIP Anggap Berita Tv One Fitnah Kejam
Minta Kader Perkuat Konsolidasi untuk Hindari Provokasi

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan menyesalkan pemberitaan Tv One yang menyebut partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sebagai penerus komunisme. Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo bahkan menganggap pemberitaan stasiun televisi milik Aburizal Bakrie itu sudah menyimpang dari kaidah jurnalistik.
“Kami menyesalkan pemuatan berita TV One yang keluar dari kaidah kaidah dan etika jurnalistik. Berita itu jelas fitnah yang kejam ditujukan pada PDIP serta menyinggung harkat, martabat dan kehormatan partai,” kata Tjahjo melalui pesan berantai ke wartawan, Kamis (3/7).
Menurutnya, masyarakat perlu diberikan pendidikan pokitik yang mencerdaskan, bukan pembodohan. Bahkan,, lanjutnya, PDIP menempatkan pers sebagai mitra dalam membangun demokrasi.
Namun demikian Tjahjo tetap menyayangkan pemberitaan Tv One itu. “Bahwa kebebasan pers harus dijaga, itu adalah komitmen kami juga. Tetapi jangan melakukan pemberitaaan atau menyebar pendapat yang menjurus ke fitnah dan melecehkan kehormatan partai tanpa konfirmasi,” tegasnya.
Meski demikian Tjahjo meminta kader PDIP tetap bisa menahan diri dan tidak melakukan tindakan anarkistis. Anggota Komisi I DPR yang membidangi pers itu juga minta kader maupun simpatisan PDIP tidak perlu mendatangi kantor Tv One untuk mengepung dan menyegelnya.
“Tetap jalankan konsolidasi partai. Rapatkan barisan dan hindari provokasi pihak lain yang mecoba mengail di air keruh,” lanjutnya.
Menurut Tjahjo, pihaknya memilih untuk menempuh jalur hukum dan mengadu ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) maupun Dewan Pers. “Kami juga akan melapor ke Bawaslu terkait kampanye hitam ini. Harapan kami setiap kontestan Pilpres 2014 menjaga etika demokrasi dan tidak menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan,” tegasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - PDI Perjuangan menyesalkan pemberitaan Tv One yang menyebut partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sebagai penerus komunisme.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia