Sekjen PDIP: Pidato Kebangsaan Prabowo Ilusi
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai pidato kebangsaan yang disampaikan Calon Presiden Prabowo Subianto merupakan ilusi.
"Apa yang disampaikan sesuai dengan watak Pak Prabowo. Menyerang dan nihilkan prestasi Indonesia. Di mata Pak Prabowo, semua adalah kegagalan sesuai pengalamannya sendiri," kata Hasto, Selasa (15/1).
Dia menambahkan, Prabowo hanya melakukan pidato dengan mengedepankan retorika telepromter.
Menurut Hasto, hal tersebut bisa menjadi bumerang bagi Prabowo.
Salah satu dampaknya ialah pengurangan elektabilitas di Jawa, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Timu (NTT), Papua, dan Indonesia Timur lainnya yang telah merasakan sentuhan kebijakan Joko Widodo-Jusuf Kalla
"Kami pastikan kurang respek dengan pidato retorik telepromter tersebut," jelas Hasto.
Dia menjelaskan, pidato kebangsaan Prabowo menambah skor kemenangan bagi Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin.
Menurut Hasto, retorika melawan berbagai bentuk ketidakadilan yang terus dimainkan Prabowo – Sandiaga Uno akan terus menyumbang angka kemenangan bagi petahana. (tan/jpnn)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai pidato kebangsaan yang disampaikan Calon Presiden Prabowo Subianto merupakan ilusi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Tiga Organisasi Sukarelawan Tawarkan Blueprint untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hubungan dengan Rizky Irmansyah Dituding Rekayasa, Nikita Mirzani Sebut Nama Prabowo
- Kepada Prabowo, Cak Imin Ingin Terus Bekerja Sama Lebih Produktif
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Zecky Alatas Ucapkan Selamat dan Harapan untuk Prabowo-Gibran
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran