Sekjen Perindo: Pak Zul Berbisik Minta PAN Tidak Ditinggalkan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris TKN, Ahmad Rofiq membeberkan manuver Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan demi mendapatkan kursi pimpinan parlemen periode mendatang. Menurut dia, usai prosesi pelantikan gubernur Maluku beberapa waktu lalu, Zulhas sempat menemui Presiden Jokowi untuk membicarakan hal tersebut.
"Waktu menghadiri pelantikan gubernur Maluku, Pak Zul kan sudah berbisik kepada presiden agar PAN tidak ditinggalkan dalam penyusunan kepemimpinan di DPR. Beliau juga membuka ruang dan meminta positioning kepada Pak Jokowi," ungkapnya di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (11/5).
Pernyataan serupa sempat disampaikan oleh Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding. Sama seperti Rofiq, Karding mengaku dirinya mendengar info tentang Zulhas pernah meminta jatah kursi bagi pimpinan DPR atau MPR untuk fraksi PAN. Namun belakangan, Sekjen PAN, Eddy Soeparno membantah keras bahwa ketumnya meminta jatah kursi pimpinan parlemen ke Jokowi.
BACA JUGA:Usai Bukber dengan Zulkifli Hasan, Jokowi: Kami Sepakat Bersama
Rofiq nampaknya tak mau ambil pusing dengan bantahan Eddy. Dia hanya menekankan bahwa kapan pun PAN mau, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dengan tangan terbuka akan menerima partai berlambang matahari putih.
"PAN itu kapan pun menyatakan dukungannya kepada Pak Jokowi pasti kita juga akan membuka pintu dengan lebar," pungkas sekjen Perindo itu. (rmol)
Wakil Sekretaris TKN, Ahmad Rofiq membeberkan manuver Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan demi mendapatkan kursi pimpinan parlemen periode mendatang
Redaktur & Reporter : Adil
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi