Sekolah Baru Direnovasi Ambruk, Anak Buah Anies Baswedan Ancam Kontraktor

Sekolah Baru Direnovasi Ambruk, Anak Buah Anies Baswedan Ancam Kontraktor
Bangunan ruang kelas siswa XI SMKN 24 Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, ambruk pada bagian atap, Jumat (21/2/2020). Foto: ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur buru-buru menyalahkan pihak kontraktor atas ambruknya atap SMKN 24 Bambu Apus. Pasalnya, bangunan tersebut baru selesai direnovasi tahun lalu.

Anak buah Gubernur Anies Baswedan pun mengancam akan melibatkan kepolisian bila pihak kontraktor tidak beritikad baik memperbaiki kerusakan tersebut.

"Kalau tidak, (kontraktor) tidak mau ada itikad baik, gak perbaiki, kita harus lapor polisi karena kan sekolah yang rusak harus dibangun lagi," kata Kepala Bidang Prasarana Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Timur (Jaktim) Budi Sulistiono di Jakarta, Sabtu (22/2).

Usai kejadian, kata Budi, pihaknya telah menerima instruksi Wali Kota Jakarta Timur M Anwar untuk melakukan investigasi kejadian.

Langkah awal yang akan dilakukan adalah memanggil pihak kontraktor, PT Daudos Manuli, pengawas pekerjaan, beserta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk menggali informasi seputar pelaksanaan proyek senilai Rp 600 juta tersebut.

"Waktu pelaksanaan kan ada pengawasnya. Kalau material dan struktur bangunan itu kan di mana-mana seperti itu, tinggal pengerjaan dan pengawasannya bagaimana," kata Budi.

Hasil penelusuran awal pihaknya diketahui proyek rehabilitasi konstruksi atap yang ambruk itu belum ada proses serah terima tahap dua. "Artinya ada pemeliharaan," katanya.

Ditanya terkait adanya indikasi gratifikasi yang berpotensi pada pengurangan bestek material bangunan, kata Budi, kecil kemungkinan hal itu terjadi.

Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur buru-buru menyalahkan pihak kontraktor atas ambruknya atap SMKN 24 Bambu Apus. Pasalnya, bangunan tersebut baru selesai direnovasi tahun lalu.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News