Sekolah di Tahuna Sukses Melaksanakan PTM 100 Persen, 5 Jam Belajar, Aman Tanpa Kasus

Sekolah di Tahuna Sukses Melaksanakan PTM 100 Persen, 5 Jam Belajar, Aman Tanpa Kasus
Ilustrasi - SMP di Tahuna sukses menjalankan PTM Terbatas hingga 100 persen dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan tanpa kasus Covid-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, TAHUNA - Pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe patut dicontoh. Sekolah itu berhasil menjalankan PTM terbatas maupun 100 persen.

Artinya, saat PTM 100 persen, seluruh siswanya sekolah tatap muka setiap hari. Waktu belajarnya pun berlangsung selama 5 jam per hari.

Kepala SMP Kecamatan Tahuna Julfin Daromes mengatakan, sejak Januari 2021 mereka sudah melaksanakan PTM terbatas. Sebanyak 58 siswanya diatur sesuai ketentuan SKB 4 Menteri.

"Januari sampai Februari, siswa yang masuk dibagi dan masuk secara bergantian, kecuali kelas sembilan setiap hari masuk. Setiap kelas maksimal sepuluh siswa," tutur Julfin kepada JPNN.com, Selasa (20/7).

Sukses dengan PTM terbatas, Julfin langsung memberlakukan PTM 100 persen untuk 58 siswanya. Keputusan tersebut sesuai kesepakatan bersama orang tua murid.

Julfin menyebutkan, banyak orang tua murid yang menginginkan anaknya sekolah tatap muka. Apalagi ada keterbatasan fasilitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) di rumah. Belum lagi kendala jaringan.

"Namanya di daerah kepulauan, jaringan susah, makanya sesuai kesepakatan sekolah dan orang tua PTM 100 persen," ucapnya.

Karena PTM ini keinginan bersama, kata Julfin, orang tua pun ikut menjaga anak-anaknya dengan menerapkan protokol kesehatan.

SMP di Kecamatan Tahuna, Sangihe menjalankan PTM 100 persen tanpa ada kasus Covid-19 dan berjalan setiap hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News