Sekolah Disegel, Siswa Harus Menunduk Masuk Kelas
Jumat, 15 Februari 2013 – 15:02 WIB
Pasalnya, saat itu penyegel tidak mengizinkan dilakukannya kegiatan belajar mengajar di ruang kelas 1-3. “Tadi kami masih boleh masuk. Kunci ruangan juga ditinggal sama kami. Tapi kami harus menunduk untuk masuk ke ruang belajar, karena pintunya dipalang,” kata guru yang mengajar di kelas 3 itu.
Baca Juga:
Pihak sekolah tidak bisa berbuat banyak terhadap penyegelan yang dilakukan kontraktor. Apalagi kontraktor yang melakukan penyegelan mengaku kepada pihak sekolah bahwa dirinya belum dibayar oleh pemerintah daerah. “Masa yang lain dibayar, kami tidak," ujar Magda menirukan pernyataan dari pihak kontraktor yang melakukan penyegelan.
Karena itulah pihak sekolah hanya bisa pasrah ketika kontraktor menyegel pintu ruang belajar kelas 1 hingga 3 dan kantor. “Kami hanya bisa berharap persoalan (penyegelan, red) ini cepat selesai. Kalau seperti ini terus bagaimana anak-anak mau belajar,” tambahnya.
Aksi penyegelan sekolah yang kembali terjadi mendapat kecaman dari Markus Juk, anggota DPRD Bulungan yang pertama kali mendapat informasi penyegelan di SDN 002 Long Sam. Bahkan ia tak segan membongkar papan untuk menutupi pintu ruang belajar kelas 1-3 dan kantor sekolah itu.
BULUNGAN - Penyegelan sekolah di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur seperti tidak pernah berakhir. Setelah beberapa waktu lalu sempat terjadi di
BERITA TERKAIT
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif