Sekolah Disegel, Tembok Dirobohkan

Kisruh Sengketa Tanah, Ratusan Siswa Ketakutan

Sekolah Disegel, Tembok Dirobohkan
Sekolah Disegel, Tembok Dirobohkan
JAKARTA - Kasus sengketa tanah lagi-lagi mengorbankan dunia pendidikan.  Kemarin, giliran korbannya adalah siswa MTs dan SMK Yayasan Pendidikan Pondok Karya Pembangunan (PKP) di Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Tak kurang dari 500 siswa panik dan melarikan diri,  tatkala pagar tembok sekolah dirobohkan pihak pengklaim tanah. 

Kasus tersebut mengingatkan sejumlah peristiwa serupa di Jakarta. Semisal SDN 01 Kembangan Utara, Jakarta Barat,  halaman sekolah disegel dengan pagar seng. Maka siswa dan guru tak bisa upacara dan olahraga. Yang lebih sedih lagi, ratusan siswa Sekolah Kristen Ketapang (SKK) II di Kompleks Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, harus terusir dari sekolah mereka sendiri. Gara-garanya lahan sekolah tersebut diklaim dan digugat oleh pihak yang mengatasnamakan ahli waris. 

Sedangkan di Ciracas kemarin,  seluruh siswa langsung diungsikan ke masjid yang ada di areal gedung sekolah untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar (KBM). Pagar tembok sekolah setinggi dua meter dan panjang 50 meter dirobohkan 30-an massa yang mengaku dari keluarga ahli waris Siman bin Buntun (Alm).

Massa juga menyegel sekitar 12 pintu kelas MTs. Aksi tersebut sebagai bentuk protes ahli waris terhadap pihak yayasan  yang sejak tahun 2006 belum memberikan ganti rugi atas lahan tersebut. Mereka mengklaim sebagai pemilik sah lahan seluas 20.020 meter2 sejak tahun 1950 dengan bukti kepemilikan Girik C nomor 119, Persil 24, Blok D.II.

JAKARTA - Kasus sengketa tanah lagi-lagi mengorbankan dunia pendidikan.  Kemarin, giliran korbannya adalah siswa MTs dan SMK Yayasan Pendidikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News