Sekolah Lapang di Pinrang Sulsel Sukses

Sekolah Lapang di Pinrang Sulsel Sukses
Kegiatan sekolah lapang di Pinrang, Sulsel. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, PINRANG - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Andi Tjalo Kerrang mengatakan bahwa sekolah lapang mendongkrak kompetensi para petani dari sebelumnya.

"Pemahaman petani di Daerah Irigasi meningkat sekarang. Lebih efektif ketika mereka akan memulai musim tanam, karena sudah banyak pengetahuan yang merek serap," ujar dia melalui keterangan tertulisnya, Kamis (9/12).

Andi menjelaskan salah satu materi yang dipaparkan ihwal uji lahan. Petani diberikan pemahaman soal bagaimana mengetahui jumlah pupuk yang seharusnya dipakah di lahannya, sehingga penerapan pupuk lebih berimbang.

"Selain itu dapat menghemat pengeluaran, menekan kerusakan lingkungan dan produksi sesuai target," katanya.

Dia menyebut program IPDMIP memiliki dampak positif terhadap peningkatan kompetensi para petani. Yakni bagaimana meningkatkan produktivitas padi, merehabilitasi jaringan irigasi, mencetak sawah beririgasi, menjamin tersedianya air untuk irigasi, hingga meningkatkan infrastruktur pertanian.

Lebih lanjut dia berharap para peserta pelatihan untuk selalu aktif dan mempraktikkan materi yang sudah diterimanya selama mengikuti sekolah lapang yang dilaksanakan sebanyak 12 kali pertemuan.

"Para peserta diharapkan bisa membagikan ilmu yang didapatnya selama mengikuti pelatihan, dan diharapkan untuk selalu berperan aktif dalam menggerakkan pembangunan pertanian guna mempercepat pemulihan Ekonomi Nasional," ujar Andi.

Sementara Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo optimistis bahwa program IPDMIP dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat perdesaan, khususnya bagi petani dalam mendukung pencapaian ketahanan pangan.

Sekolah lapang dapat mendongkrak kompetensi para petani di Kabupaten Pinrang, dari sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News