Sekolah Lima Hari, Bukan Berarti Siswa 8 Jam di Kelas, tapi...

Sekolah Lima Hari, Bukan Berarti Siswa 8 Jam di Kelas, tapi...
Upaya pembentukan karakter dan penanaman budi pekerti. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

Salah satu upaya membentuk karakter siswa yakni membantu orang tua. Termasuk membantu orang tua di sawah.

Namun, tanggung jawab penilaian tetap dilakukan oleh guru. "Iya (itu) bagian dari proses pembentukan karakter bersangkutan, nilai bagian yang dipantau guru.”

Ya, guru sebagai pengajar menurut Muhadjir juga berperan sebagai katalisator. Dia harus bisaa menggali potensi anak atau kemampuan anak secara spesifik.

"Siapa tahu itu bisa bibit pengusaha besar. Bisa diarahkan anak sejak dini. Menggali potensi anak sejak dini," imbuhnya.

Sementara Muhadjir menambahkan, program PPK sudah menetapkan 5 karekter prioritas dari 18 karakter yang ada.

"Masalah keagamaan atau religiusitas, gotong royong, integritas, pribadi atau jujur, toleransi," pungkasnya. (dna/JPG)


Berita Selanjutnya:
PKB Tolak Sekolah Lima Hari

Kebijakan Mendikbud Muhadjir Effendy soal sekolah lima hari dengan durasi 8 jam per hari, mendapat penolakan dari sejumlah kalangan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News