Sekolah Master, Sekolah Gratis Khusus Untuk Anak Jalanan
Kelas Pun Bisa untuk Belajar, plus Tidur Malam
Senin, 26 Juli 2010 – 08:52 WIB

KELAS- Suasana ruang kelas 3 saat proses belajar mengajar di sekolah Master Depok. Foto : Nungki Kartikasari/Jawa Pos
Juga ada tiga ruangan untuk guru. Masing-masing berukuran sekitar 3 x 4 meter, diperuntukkan untuk guru SD, SMP dan SMA. Di ruangan guru ini, juga tak ada inventaris apa pun, kecuali tumpukan kertas.
Meski dibangun sekadarnya, Rochim juga membuat beberapa ruangan untuk kegiatan ekstrakulikuler. Misalnya, ada ruangan untuk belajar sablon dan satu ruangan lainnya untuk belajar melukis. "Supaya mereka punya keterampilan," kata Rochim. Dia juga membangun satu ruangan di bawah tanah, untuk studio musik, meski dengan peralatan musik yang sangat terbatas.
Terbatasnya ruangan kelas, membuat pihak sekolah membagi waktu belajar. Siswa TK, SD, dan SMP diberikan kesempatan untuk belajar pada pagi mulai pukul 07.00 hingga 12.00. Sedangkan siangnya, pukul 12.30 hingga 17.30 untuk para siswa SMA.
Saat malam tiba, Rochim menceritakan, ruang-ruang kelas itu kerap berubah fungsi menjadi tempat tidur. Banyak di antara siswanya yang memilih bermalam di ruang-ruang kelas. "Ada asrama sih, tapi kalau sudah penuh mereka terpaksa tidur di kelas," tandasnya. Sebab, asrama yang disiapkan hanya berukuran sekitar 6 x 6 meter.
SUDAH delapan tahun, Nurrochim membina dan mendidik para anak jalanan di sekolah "Master" yang dia dirikan. Master bukan berarti setingkat
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu